1. Pastikan kinerja tahan air
Perawatan lapisan kedap air: Saat mendesain dinding pancuran marmer, perawatan lapisan kedap air adalah dasar untuk memastikan bahwa seluruh area pancuran kering dan anti bocor. Ini bukan sekedar pengecatan dinding sederhana sebelum pemasangan marmer, tetapi membutuhkan desain sistem kedap air yang komprehensif. Hal ini termasuk memilih lapisan atau membran kedap air berkualitas tinggi untuk memastikan bahwa lapisan atau membran tersebut dapat menahan erosi kelembapan untuk waktu yang lama dan mempertimbangkan kondisi kelembapan ekstrem yang mungkin ditemui di area pancuran. Selain itu, lapisan kedap air harus menutupi seluruh dinding area pancuran dan meluas ke tanah dan area sekitarnya untuk membentuk penghalang kedap air yang lengkap untuk memastikan bahwa kelembapan tidak menembus ke dalam struktur dinding dan menyebabkan kerusakan atau jamur.
Aplikasi sealer: Sebagai batu alam, marmer memiliki permukaan yang keras namun tidak sepenuhnya tidak berpori. Untuk lebih meningkatkan kinerja kedap airnya, dinding pancuran marmer harus dirawat dengan sealant profesional setelah dinding pancuran marmer dipasang. Pemilihan sealant sangatlah penting. Ia harus memiliki permeabilitas dan daya rekat yang baik, serta dapat menembus pori-pori kecil di permukaan marmer untuk membentuk lapisan pelindung yang transparan dan tahan lama. Lapisan pelindung ini tidak hanya efektif menghalangi penetrasi kelembapan dan noda, tetapi juga melindungi marmer dari erosi kimia, menjaga keindahan dan kilau aslinya. Pada saat yang sama, pemeriksaan rutin dan penyegelan kembali juga merupakan langkah penting untuk menjaga kinerja kedap air.
Perawatan sambungan: Sambungan antara dinding pancuran dan lantai, dinding, dan ubin yang berdekatan merupakan kesulitan dan fokus perawatan tahan air. Jika sambungan-sambungan ini tidak ditangani dengan baik, sambungan-sambungan tersebut dapat dengan mudah menjadi saluran masuknya air. Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan saat merawat persendian. Pertama, kebersihan dan kekeringan sambungan harus dipastikan agar sealant atau lem tahan air dapat menempel dengan kuat. Kedua, sangat penting juga untuk memilih bahan penyegel yang tepat, yang harus memiliki elastisitas dan ketahanan cuaca yang luar biasa, serta dapat beradaptasi terhadap pengaruh perubahan suhu dan fluktuasi kelembapan di area pancuran. Terakhir, selama proses konstruksi, pastikan sambungan terisi penuh dan bebas gelembung, lalu padatkan dan rapikan dengan alat khusus untuk memastikan sambungan kencang dan bebas bocor.
2. Pastikan keamanan anti-slip
Perawatan anti slip: Area shower merupakan area yang rentan terhadap penumpukan air dan licin, sehingga sangat penting untuk memastikan kinerja anti slip pada dinding shower. Untuk dinding shower marmer, meskipun permukaannya relatif datar, namun tetap perlu diberi perawatan anti slip untuk meningkatkan kinerja anti slipnya. Cara yang umum dilakukan adalah dengan menyemprotkan bahan anti slip pada permukaan marmer. Bahan anti slip ini dapat membentuk permukaan kasar halus pada permukaan marmer, meningkatkan gesekan antara telapak kaki dengan dinding, sehingga mencegah terjadinya kecelakaan terpeleset. Cara lainnya adalah dengan langsung mengukir tekstur atau pola anti slip pada permukaan marmer, yang tidak hanya berperan sebagai anti slip, tetapi juga menambah efek estetika. Namun perlu diperhatikan bahwa perawatan anti selip sebaiknya dilakukan secukupnya untuk menghindari perawatan berlebihan yang menyebabkan permukaan marmer menjadi terlalu kasar dan mempengaruhi penampilan dan sentuhan.
Pilih tekstur yang tepat: Saat memilih dinding shower marmer, selain mempertimbangkan warna dan kilapnya, Anda juga perlu memberikan perhatian khusus pada tekstur permukaannya. Model marmer dengan tekstur alami atau permukaan cekung dan cembung tidak hanya memiliki keindahan yang unik, tetapi juga meningkatkan kinerja anti selip sampai batas tertentu. Tekstur tersebut dapat meningkatkan area kontak dan gesekan antara telapak kaki dengan dinding sehingga mengurangi risiko tergelincir. Oleh karena itu, saat mendesain dinding shower, Anda dapat memilih gaya tekstur yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan gaya dekorasi sebenarnya. Pada saat yang sama, perlu diperhatikan bahwa saat memilih tekstur, Anda juga harus menghindari tekstur yang terlalu rumit atau tajam agar tidak menggores kulit atau mempengaruhi pembersihan.
Tindakan anti-slip untuk tanah: Meskipun diskusi utama di sini adalah keamanan anti-slip pada dinding pancuran, tindakan anti-slip untuk tanah tidak boleh diabaikan. Meletakkan ubin lantai anti selip di area shower merupakan salah satu langkah penting untuk menjamin keamanan lantai. Ubin lantai anti selip biasanya diproses dengan proses khusus untuk memberikan tingkat kekasaran permukaan tertentu untuk meningkatkan gesekan. Selain itu, Anda juga dapat meletakkan alas anti slip atau memasang strip anti slip dan fasilitas tambahan lainnya pada lantai untuk lebih meningkatkan kinerja anti slip pada lantai. Langkah-langkah ini secara efektif dapat mengurangi risiko terjatuh akibat lantai licin dan menjamin keselamatan pengguna.